Relawan Kotak Kosong Kembali Menyelengarakan Kegiatan Jum'at Berkah
TULANG BAWANG BARAT- Relawan Rakyat Tubaba Bersatu (R2TB) kembali gelar agenda Jum’at Berkah jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Tulang Bawang Barat 27 November, 2024 mendatang.
Giat rutin Relawan Rakyat Tubaba bersatu (R2TB) tersebut bertempat di Perempatan Tiyuh Pasar Pulung Kencana Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung, pada Jum’at, (18/10/2024).
Juru Bicara (Jubir) R2TB, Ahmad Basri, mengatakan,"Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan Jum'at berkah sebelumnya, kegiatan ini yang ke 6 kalinya,yaitu membagikan nasi kotak sebanyak 2350 Bingkisan kepada warga masyarakat yang melintasi jalan di Pulung Kencana tersebut,"kata Abas jubir R2TB.
Hadir pada acara Jum'at berkah, serta kampanye Kotak Kosong tersebut selain ratusan relawan juga dihadiri ketua Tim advokasi hukum Kotak Kosong Ahmad Basri, S.IP., S.H. beserta Tim lainnya. Dalam penyampaiannya Ahmad Basri, S.IP., S.H. juga mengajak masyarakat untuk datang ke TPS pada 27 November 2024 jangan ada yang golput.
Kemudian dirinya juga mengajak agar masyarakat Tubaba memilih dan memenangkan Kotok Kosong yang merupakan pilihan rakayat Tubaba untuk perubahan dimasa mendatang. Ahmad Basri, S.IP., S.H. yang biasa disapa bung Abas itu juga menjelaskan mengapa masyarakat harus memilih dan memenangkan Kotak Kosong.
Jelas Abas masyarakat Tubaba saat ini telah Cerdas dan bukanlah masyarakat yang mudah menerima Realitas Politik yang ada tanpa analisa dan pertimbangan matang untuk memilih pemimpin yang Pro Rakyat. Sehingga pada tahun 2024 pilkada Tubaba saat ini kembali terulang sama persis pada 2017 lalu masyarakat Tubaba yang hanya dihadapkan haya satu pasangan calon kepala daerah.
"Penomena dan Realita Politik di Tubaba ini kembali terulang seperti sebelumnya. Yaitu kita dihadapkan dengan satu calon tunggal. Ini merupakan kegagalan partai politik untuk melakukan kaderisasi dalam mempersiapkan cikal bakal pemimpin dari partainya masing-masing untuk menjadi pemimpin,"ujarnya.
Lanjutnya,"Oleh karenanya saat ini saatnya masyarakat Tubaba menyatakan sikap dan pilihan politiknya untuk melawan serta turut memberikan perubahan di Kabupaten Tubaba dengan cara datang ke TPS untuk mencoblos dan memenangkan Kotak Kosong. Sehingga pilkada ulang pada September 2025 mendatang akan dilakukan ulang"ungkapnya.
"Kita yakin pada pilkada ulang kedepan akan memunculkan banyak calon yaitu putra putri daerah Tubaba dengan berbagai latar belakang baik dari birokrasi maupun politisi yang mampu memimpin Tubaba dimasa mendatang. Sehingga masyarakat Tubaba tidak hanya terus menerus dihadapkan dengan realita politik calon tunggal alias pil pahit yang belum tentu menjadi obat untuk rakyat,"imbuhnya Abas jubir R2TB.
Abas mengajak warga masyarakat agar dapat bekerja keras. Turut serta untuk mengajak semua pihak mencoblos, memenangkan kotak kosong. Ia juga menambahkan pemilu ulang kedepannya yang akan menelananggaran sekitar 30 miliar itu tidaklah merugikan rakyat.
Hal tersebut dikarenakan pemerintah sudah mempersiapkan Regulasi dan aturan hukumnya. Artinya anggaran itu harus ada dan diadakan oleh pemerintah baik melalui APBD maupun APBN. (Jhn).