Revolusi Humas, Diskominfo Bogor Bekali Strategi Era Artificial Intelligence
BOGOR- Dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor menggelar Forum Kehumasan tahun 2024 dengan tema “Strategi Kehumasan dalam Menghadapi Era Artificial Intelligence (AI)”.
acara itu bertujuan untuk mendorong para praktisi humas di Kabupaten Bogor agar terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat, khususnya dalam bidang kecerdasan buatan, yang berlangsung di Aula Diskominfo Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (2/12/24).
Sekretaris Diskominfo Kabupaten Bogor, Linda Hendrayani mengungkapkan bahwa, perkembangan teknologi AI telah mengubah laskap komikasi secara drastis, AI kini hadir diberbagai aspek kehidupan termasuk dunia kehumasan.
Menurutnya,di satu sisi AI menawarkan berbagai peluang baru untuk meningkatkan efektivitas komunikasi dan membangun hubungan yang lebih baik dengan publik. AI juga menghadirkan tantangan baru seperti disinformasi, privasi data dan etika dalam penggunaan teknologi.
“Untuk itu praktisi humas perlu mengembangkan keterampilan untuk dapat memanfaatkan AI secara efektif, salah satunya melalui Forum Kehumasan ini. Sebagai sarana untuk berbagi pengetahuan, pengalaman tentang pemanfaatan AI dalam bidang kehumasan. Melalui forum ini saya harap bisa menjadi titik awal bagi kita semua untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi AI. Mari kita manfaatkan momentum ini untuk mengakses strategi kehumasan yang lebih inovatif dan efektif,”katanya.
Kemudian, Ketua Tim Komunikasi Publik, Kemkomdigi RI, Angki Kusuma Dewi menambahkan, bagi praktisi humas, kehadiran AI membawa angin segar sekaligus tantangan baru yakni, AI dapat mengambil alih tugas-tugas rutin seperti monitoring media sosial, analisis sentimen, dan pembuatan laporan, sehingga praktisi humas dapat fokus pada tugas-tugas yang lebih strategis.
"Era AI memberikan peluang besar bagi praktisi humas untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas mereka. Namun, penting bagi praktisi humas untuk memahami potensi dan tantangan yang terkait dengan AI, serta mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk bekerja sama dengan teknologi ini. Dengan demikian, praktisi humas dapat menjadi mitra strategis bagi organisasi dalam menghadapi tantangan komunikasi di era digital,"ungkapnya. FR/***