Sophia Robot AI Paling Sempurna! Mirip Seperti Manusia Sungguhan, Cek Fakta Uniknya
KILASBERITA.ID -Tahun ke tahun teknologi semakin canggih dan berkembang, memudahkan aktifitas manusia dan memberikan pengaruh yang sangat besar. Dulu smartphone hanya dimiliki segelintir orang, sekarang sudah hampir semua orang memakai dan mengengam dunia maya internet tanpa perlu repot.
Kecanggihan internet memanjakan manusia artinya memudahkan sebagian aktifitas manusia seperti, mencari uang hanya melalui smartphone atau memasarkan produk, mengetahui semuanya hanya mengetik apa yang kita cari digoogle dan lain sebagainya. Kita akan membahas apa itu teknologi dari AI apa keuntungan kerugian yang manusia dapatkan dari kehadiran teknologi ini.
Sebelum membahas itu, kini manusia masih berkerja mengenggam profesinya masing-masing bagaimana jika hal itu digantikan oleh AI, banyak prediksi yang akan terjadi jika teknologi semakin canggih dan pintar dari pada manusia, otomatis akan tergatikan, Seperti profesi, presenter televisi terdapat ada yang menggunakan AI kini tidak harus menggaji manusia, dan ketahuilah robot tak kenal lelah maka akan semakin efesien.
Maka, sebelum itu terjadi mari kita harus pintar dalam mengelola teknologi AI ini, seperti mempermudah membuat filer diinstagram ataupun di aplikasi tiktok.
Baik, kita lanjut membahas AI, dari yang kita bahas diatas apakah kalian sudah tau apa itu AI ? AI merupakan, Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) adalah simulasi dari kecerdasan yang dimiliki oleh manusia yang dimodelkan di dalam mesin dan diprogram agar bisa berpikir seperti halnya manusia.
Menurut Mc Leod dan Schell, kecerdasan buatan adalah aktivitas penyediaan mesin seperti komputer dengan kemampuan untuk menampilkan perilaku yang dianggap sama cerdasnya dengan jika kemampuan tersebut ditampilkan oleh manusia. AI membutuhkan pengalaman dan data supaya kecerdasannya bisa lebih baik lagi.
Poin penting dalam proses AI adalah learning, reasoning dan self correction. AI perlu belajar untuk memperkaya pengetahuannya. Proses belajar AI pun tidak selalu disuruh oleh manusia, melainkan AI akan belajar dengan sendirinya berdasarkan pengalaman AI saat digunakan oleh manusia. Sesuatu yang menarik dari AI adalah ia mampu melakukan self correction atau mengoreksi diri sendiri.
Baca Juga: Dua Tahun Pemkab Indramayu Selesaikan 3.090 Aduan I-Ceta
AI memang diprogram untuk terus belajar dan membenahi diri sendiri dari kesalahan yang pernah dibuatnya. Secara garis besar, sebuah kecerdasan buatan dapat melakukan salah satu dari keempat factor berikut ini.
1. Acting Humanly, sistem yang dapat bertindak layaknya seperti manusia.
2. Thinking Humanly, sistem yang bisa berpikir seperti halnya manusia.
3. Think rationally, sistem yang mampu berpikir secara rasional.
4. Act rationally, sistem yang mampu bertindak secara rasional.
Sekarang kamu sudah mengenali teknologi AI, jadi kamu ingin memanfaaatkan kecanggihan dari AI ini.***
(MG/FARHANAH HUWAIDA)
SUMBER : e.ittelkom-pwt.ac.id