Sambangi Panti Asuhan, Mahasiswa Universitas Paramadina Tanamkan Semangat Anti Narkoba melalui Pemberdayaan Diri
KILASBERITA – Delapan mahasiswa dari Paramadina Graduated School of Communication, menggelar pelatihan anti narkoba dan pemberdayaan diri, di Panti Asuhan Yayasan Komunitas Anak Maria Immaculata, Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 17 Desember 2023.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program tanggung jawab sosial atau CSR Universitas Paramadina.
Yayasan yang juga disebut Panti Asuhan Kami dipilih karena kebutuhan akan informasi mengenai bahaya narkoba, khususnya bagi anggota remaja.
Panti asuhan yang telah berdiri sejak tahun 2003 ini, tengah membina 54 anak asuh yang berasal dari latar belakang keluarga kurang mampu, yatim-piatu, dan yang tidak diterima keluarga.
Baca Juga: Erick Apresiasi Langkah Tegas Presiden Jokowi dan Kapolri Sikat Habis Mafia Bola
Dalam dua dekade terakhir, setidaknya 30 anak asuh berhasil kembali hidup bermasyarakat dan berkeluarga.
Pada sesi pelatihan anti narkoba, mahasiswa memberikan pemahaman tentang bahaya, jenis-jenis obat terlarang, dan dampak penyalahgunaan narkoba secara interaktif dengan melibatkan anak-anak asuh dalam diskusi dan tanya jawab.
Sementara pada sesi pelatihan kepercayaan diri dan public speaking, peserta diberikan materi tentang pentingnya keterampilan berbicara di depan umum dan kepercayaan diri.
Mereka diharapkan dapat memiliki kepercayaan diri tinggi untuk menolak tekanan dari orang lain, termasuk ajakan untuk menggunakan narkoba.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tanggapi Kritik Cak Imin Soal Tukang Becak Tak Nikmati Jalan Tol
Sicilia Maria Rapelia Suryatin, Pengurus Bagian Bendahara Yayasan KAMI, mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak asuh.
“Anak-anak kami sudah mulai memasuki masa-masa remaja yang harus kami awasi yang harus kami perhatikan juga pergaulannya jangan sampai ke depannya Mereka salah dalam bergaul jadi kakak-kakak datang ke tempat kami ini kami sampai dengan baik dan berterima kasih atas pembelajaran yang diberikan,” ujarnya.
Ketua Penyelenggara CSR Universitas Paramadina, M. Iqbal Syahdilla, mengatakan materi pelatihan ini penting untuk bekal anak-anak asuh.
“Materi ini dirasa penting karena sebagai bekal anak-anak atau adik-adik yang ada di panti ini untuk menjadi bekal di masa depan mereka bahwa public speaking atau belajar melawan rasa malu mereka dari sejak mereka masih sekolah,” ujarnya.
Dengan menyatukan pemahaman tentang bahaya narkoba dan pemberdayaan kepercayaan diri, diharapkan anak-anak asuh dapat tumbuh menjadi generasi yang kreatif, bertanggung jawab, dan tidak tergoda oleh penyalahgunaan narkoba.***