Sosialisasi Program BANGGA KENCANA Bagi Petugas Lini Lapangan dan Mitra Kerja
KILASBERITA.ID - Mengawali tahun anggaran baru 2024, DP3AP2KB Kabupaten Bogor menyelenggarakan kegiatan sosialisasi program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana) bagi Tenaga lini lapangan dan mitra kerja.
Tenaga lini lapangan yang terdiri dari PKB, PLKB dan TPD se-Kabupaten Bogor diundang dalam kegiatan ini, dan sebagai mitra kerja yang sangat berperan dilapangan dalam pelaksanaan program bangga kencana yakni PPKBD dari seluruh desa di Kabupaten Bogor sebanyak 435 orang turut hadir pada acara ini. Selain itu kegiatan inipun dihadiri oleh lintas sektor, diantaranya Ketua IBI Kabupaten Bogor, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Kegiatan sosialisasi yang dilaksankan pada hari jum'at 26 Januari 2024 ini juga sekaligus sebagai perkenalan dengan penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu, A.P., M.Si.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagi kebangsaan Indonesia Raya, Mars KB dan Mars Tegar Beriman serta dilanjutkan dengan pembacaan do'a.
Dilanjutkan dengan sambutan yang disampai oleh Kepala DP3AP2KB Kabupaten Bogor , Ir.Sussy Rahayu Agustini, M.T, pada sambutannya Belaiu menyampaikan mengenai pentingnya program bangga kencana dalam pengendalian penduduk dan kualitas hidup masyarakat dengan menghindari kehamilan dengan 4T (Terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering dan terlalu banyak). Selain itu promosi dan konseling KB paska persalinan juga menjadi perhatian, agar kesertaan KB dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dapat lebih mudah di akses dan diterima dengan baik oleh masyarakat.
Selanjutnya kegiatan dibuka secara resmi oleh pejabat Bupati Bogor seraya menyampaikan sambutan. Hal terpenting disampaikan oleh pejabat Bupati Bogor adalah agar penyuluh KB dapat seimbang dengan jumlah Desa yang ada di Kabupaten Bogor, sementara saat ini masih terdapat ketimpangan jumlah penyuluh dengan desa binaan yang menjadi wilayah tuhas penyuluh. Sehingga para penyuluh KB banyak yang memiliki desa binaan sebanyak 2- 3 desa binaan.
Selain berpesan mengenai program bangga kencana, Pj. Bupati Kabupaten Bogor pun berpesan agar agar segenap tenaga lini lapangan dapat sama-sama mensukseskan pemilu yang akan di selenggarakan tanggal 14 Februari 2024, sehingga Pemilu berjalan sukses tanpa ekses.
Setelah kegiatan dibuka secara resmi dilaksanakan Sosialisasi mengenai KIE Kontrasepsi jangka panjang untuk paska persalinan yang disampaikan oleh ketua IBI Kabupaten Bogor, Ade Karnita. Adapun KBPP yang paling disarankan adalah IUD, namun bisa juga kontrasepsi dengan metode lain dapat dilakukan, seperti MAL, Implant, ataupun kontrasepsi mantap (MOW).
Selain itu, ia menyampaikan agar SOP pelayanan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, mulai dari pra pelayanan, saat pelayanan hingga pasca pelayanan.
Materi konseling dibahas lebih dalam oleh narasumber yang merupakan konselor dari PUSPAGA Kabupaten Bogor, Telly Yuviarly, S.Psi. Teknik konseling dibahas dengan gamblang meski dengan waktu yang terbatas.
Kegiatan ditutup pukul 15.30 oleh sekertaris Dinas P3AP2KB, Asep Fachrudin.***