Sudah Final! Golkar Bocorkan Nama Calon Presiden untuk Pemilu 2024

Sudah Final! Golkar Bocorkan Nama Calon Presiden untuk Pemilu 2024

Smallest Font
Largest Font

KILASBERITA.ID - Golkar telah mengumumkan siapa calon presiden untuk Pemilu 2024.

Pengumuman calon presiden itu diumumkan secara langsung oleh Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartanto.

Bahkan, Airlangga Hartarto menyebut pengumuman calon presiden dari partainya telah diumumkan saat Musyawarah Nasional (Munas).

“(Soal nama Capres) Kalau Golkar, waktu Munas juga sudah resmi,” kata Airlangga Hartarto dikutip KilasBerita.id dari InSulteng.com, Kamis, 26 Januari 2023.

Pada tahun 2019, Airlangga Hartanto telah diusung oleh Partai Golkar untuk menjadi calon presiden 2024.

Selain itu, keputusan itu semakin kuat saat isu itu dibawa ke rapat pimpinan nasional (Rapimnas) dan rapat kerja nasional (Rakernas) yang digelar usai Munas 2019.

Dikatakan Airlangga, keputusan Partai Golkar mengenai calon presiden 2024 sudah final.

Saat ini, Partai berlambang pohon beringin ini sedang memperjuangkan sistem pemilu yang tetap memberikan kedaulatan kepada rakyat, melalui proporsional terbuka.

Menurutnya, terdapat sejumlah pihak yang berupaya untuk mengembalikan sistem pemilu dari tangan rakyat kepada pimpinan partai melalui sistem proporsional tertutup. Upaya ini dilakukan melalui gugatan uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Terkait itu, Golkar telah menginisiasi pernyataan sikap penolakan sistem proporsional tertutup yang dilakukan delapan partai awal tahun ini.

“Jangan lupa Golkar rajanya pilihan tertutup. Kita berpengalaman menangani berbagai pemilu dengan pemilihan tertutup di era Orde Baru bahkan di era reformasi di tahun 2004 Golkar juaranya. Tetapi Golkar ingin menjaga demokrasi,” kata Airlangga menegaskan.

Golkar ingin konsisten memberi kedaulatan tetap di tangan rakyat. Ia mengaku, mayoritas partai sudah sepakat tidak mengubah Undang-Undang tentang Pemilu tahun ini.

“Jadi kita sudah ada komitmen antarpartai politik tidak setiap tahun, aturan pemilu diubah-ubah. Jadi tentu ini kita harus dijalankan secara konsisten apalagi kalau istilah di sepak bola peluit sudah dibunyikan," tegasnya.***

Editors Team
Daisy Floren

Populer Lainnya