Sukses National Guidance Counseling Competition (NGCC) & SEMNAS-HIMA BKPI FAI UIKA Bogor
KILASBERITA.ID - Himpunan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (HIMA BKPI) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor telah sukses menyelenggarakan Nasional Guidance Counseling Competition ( NGCC) dan Seminar Nasional dengan mengusung tema "Bagaimana Menghadapi Kesehatan Mental Di Kalangan Z" di 4.8 Aula Fakultas Agama Islam UIKA Bogor pada Sabtu, 18 November 2023.
Mushab Abdullah Ketua Pelaksana menyampaikan bahwa kegiatan perlombaan dan seminar nasional ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan keterampilan dan potensi dirinya.
Tio Putra Gustian Ketua Umum HIMA BKPI UIKA Bogor mengucapkan terima kasih banyak kepada para pihak yang terlibat dalam mensukseskan perlombaan dan seminar nasional ini, terkhusus kepada seluruh jajaran pengurus HIMA BKPI UIKA Bogor, karena seluruh pengurus bergerak sesuai dengan tupoksinya.
Rusdi Kasman, M.Pd.I Ketua Program Studi BKPI UIKA Bogor menyampaikan, bahwa apresiasi kepada teman-teman HIMA BKPI UIKA Bogor. Mari ikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, agar mental kita tambah sehat dan berdampak baik dalam menjalankan kehidupan ini. Dan terima kepada semuanya yang telah bersedia mengikuti kegiatan ini, baik yang ada di ruang ini dan yang berada dimanapun.
Yono, S.H.I., M.H.I Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FAI UIKA Bogor mengatakan, bahwa seminar yang dibutuhkan untuk kita. Karena memang membahas tentang keadaaan mental, artinya kesehetan mental teramat penting di perhatikan dalam Islam.
Drs. Dedi Supriyadi, M.S.I ,Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIKA Bogor mengatakan, bahwa masalah kesehatan mental Z memang beragam penyebabnya, diantaranya dari financial, lingkungan, politik dan teknologi. Dan hal ini perlu ditangani dengan sebaik mungkin.
Prof. Dr. Hj. Imas Kania Rahman, M.Pd.I, memaparkan dalam materinya bahwa Generasi Z adalah generasi yang lahir dalam rentang tahun 1997 sampai dengan tahun 2012 atau yang saat ini berusia 11-26 tahun. Berdasarkan hasil riset, kondisi mental Gen Z saat ini cukup miris. Masalah tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya ada kesalahan dalam persepsi.
Faktor penyimpangan perilaku Gen Z dapat mengakibatkan kerusakan pada otak, sehingga individu akan mengalami masalah dalam mengontrol perilaku sehari-harinya. Adapun solusi untuk mengatasi hal tersebut, yaitu bersyukur, menjaga asupan makanan dan meningkatkan self-awareness. Hal ini di karenakan dalam Islam setiap manusia memiliki fitrah atau potensi yaitu ruh, fisik, akal, qolb, dan nafs. Fitrah atau potensi tersebut perlu dijaga dengan memberikan nutrisi yang baik. Sehingga pemberian nutrisi yang baik bagi fisik dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal dan thoyyib, menghirup oksigen yang bersih dan sinar matahari, menerapkan pola tidur yang baik (pola sirkadian), serta habituasi positif sesuai dengan apa yang Rasulullah SAW, ajarkan (adab terhadap Allah, Rasul, diri, orangtua dan guru, sesama, dan makhluk hidup lainnya). Adapun nutrisi yang baik bagi aql yaitu dengan menjaga pendengaran, menjaga penglihatan, serta menjaga hati (keyakinan, hakikat hidup, diri, tujuan hidup, self-talk, konsep bahagia, sukses, menderita dll).
Disebutkan bahwa perangkat iblis untuk menyesatkan manusia adalah membuat manusia lalai bersyukur kepada Allah SWT. (QS. Al-Araf : 16-17). Membuat manusia enggan berterima kasih pada manusia, sebab dalam satu hadist dikatkan ‘’Belum bersyukur kepada Allah, orang yang belum bersyukur pada manusia (HR. Abu Duad No. 4811).
Mutawarudin Demisioner Ketua Umum HIMPRO BKI IUQI Bogor mengatakan terima kasih banyak teman-teman HIMA BKPI UIKA Bogor, karena telah memfasilitasi kegiatan informatif dan edukatif ini. Serta telah menjaga peserta dari Mahasiswa BKI IUQI Bogor selama berkegiatan disana.
"Semoga terus kontributif," katanya.
Adapun kegiatan ini diikuti oleh 175 peserta dari FAI UIKA Bogor dan lainnya.***