Tega, Keluarga Anggota KPPS Yang Gugur di Bogor, Belum Mendapatkan Santunan
BOGOR- Pejuang demkorasi yang gugur setelah mengawal pesta demokrasi pemilihan kepala daerah di Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Amit Suharyadi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, nyawanya tidak tertolong diduga akibat kelelahan. Meskipu telah mendapatkan perawatan tim medis.
Kepala Desa Sukamaju Cigudeg Dahyudin mengatakan, setelah proses pilkada salah satu anggota KPPS mengeluhakan kondisi kesehatan hingga harus mendapatkan perawatan tim medis.
"Kornologi kejadiannya beliau bertugas sebagai anggota KPPS di TPS 03 dan setelah mengantar hasil pemilihan suara ke desa, beliau merasa tidak enak badan," ungkapnya, pada Selasa (03/12).
Menurutnya, setelah mendapatkan perawatan beberapa hari di Puskesmas, nyawa anggota KPPS tidak tertolong hingga membuat duka mendalam terhadap keluarga dan Pemdes Sukamaju.
"Setelah itu beliau dilarikan ke Puskesmas Bunar oleh istrinya untuk berobat, beliau mengeluhkan sakit dibagian perutnya," paparnya.
Kemudian itu, ia menuturkan, saat ini belum adanya bantuan baik dari Pemkab Bogor maupun dari KPU Kabupaten Bogor, terhadap keluarga anggota KPPS yang gugur dalam tugas.
"Sampai saat ini belum ada, tapi kami pemerintah desa sudah mengajukan dan mudah-mudahaan ini mendapatkan perhatian pemerintah khususnya kepada KPU, karena ini merupakan pejuang demokrasi," tuntasnya - FRM