Tes Psikologi: Pilih Gambar Untuk Mengetahui Luka Emosional Apa yang Anda Bawa di Dalam
KILASBERITA.ID - Artikel kali ini kami akan menyajikan informasi tentang tes psikologi dengan menggunakan gambar yang dapat mengungkap kepribadian anda.
Tes psikologi gambar mengungkap kepribadian dalam diri anda yang berada jauh didalam alam bawah sadar anda.
Pada tes psikologi kali ini, lihat gambar yang tertera dan gulir kebawah untuk melihat hasilnya.
Menurut psikologi, mereka juga dapat mengungkapkan informasi penting tentang kehidupan Anda, keinginan Anda, dan kepribadian Anda.
Sebagaimana diberitakan kilasberita.id dari laman namastest, Pilih salah satu dari 3 gambar yang diusulkan, salah satu yang paling menarik perhatian Anda.
Gambar n. 1
Gambaran ini menunjukkan bahwa luka yang harus disembuhkan adalah luka ditinggalkan.
Penyebabnya bisa datang dari jauh, seringkali dari masa kanak-kanak, tapi bisa juga akibat sikap pribadi di masa dewasa.
Nasihat yang ingin diberikan oleh tes emosi kami kepada Anda adalah ini: untuk menyembuhkan luka Anda, Anda harus lebih percaya diri, tidak merasa seperti kambing hitam atau orang yang kesepian
Gambar n. 2
Luka emosional yang harus disembuhkan adalah ketidakadilan.
Kita tentu saja hidup di dunia yang asing, tempat di mana keadilan sering kali dilupakan.
Bereaksi terhadap keadaan ini dengan menutup diri atau memicu kebencian dan balas dendam bukanlah cara terbaik untuk mewujudkan keadilan.
Fleksibilitas yang lebih besar, yang tidak berarti kepatuhan, dapat membantu mengatasi luka emosional ini.
Gambar n. 3
Pilihanlah yang menghadapi salah satu luka tersulit untuk diatasi: yaitu pengkhianatan.
Dimaksudkan tidak hanya pada beberapa tingkatan tetapi sebagai hilangnya titik acuan, perampasan sesuatu yang dianggap tidak dapat dihancurkan.
Kesadaran akan adanya pengkhianatan harus menunjukkan suatu bentuk kehati-hatian, keseimbangan yang lebih besar, namun tanpa pernah kehilangan semangat dan keinginan untuk berbuat.
Menerima bahwa ada orang yang bisa berbuat curang adalah langkah awal mengatasi luka emosional tersebut.***