Tokoh Pergerakan Bogor Kutuk Keras Gus Miftah, Muhsin: Bukanya Dibantu Malah Jadi Bahan Guyonan
BOGOR- Sorotan tajam kepada pembantu Presiden Prabowo, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah silih berganti bak api menjalar di semak kering disapu angin.
Pasalnya, umpatan seorang mubalig dan seorang Utusan Khusus Presiden kepada Sunhaji seorang penjual es keliling itu, tak seiring dengan Presiden Prabowo yang menjunjung tinggi adab terhadap masyarakat kecil.
Aktivis & Tokoh Pergerakan asal Kabupaten Bogor, Muhsin, mengatakan guyonan yang dilontarkan Gus Miftah kepada seorang penjual es tak patas dilakukan, apalagi Gus Miftah merupakan tokoh publik.
" Sangat disayangkan seorang publik figur, Gus Miftah melakukan guyon berlebihan dengan kata kasar kepada masyarakat kecil lalu disusul tawaan para ustadz atas panggung, tentunya sangat menyakitkan bapak Sunhaji dan semua pihak. Hal itu juga tidak mencerminkan seorang Ustadz dan Pendakwah," ujar Muhsin, pada Rabu (04/12/24).
Menurutnya, seorang rakyat kecil tak pantas diolok-olok apalagi di muka umum. Diketahui Sunhaji tengah berjuang mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya.
" Apa yang pantas ditertawakan seorang pedagang es tea, bapak ini sudah berumur, berjualan mengais rezeki untuk menafkahi keluarganya, bukan-nya dibantu malah jadi bahan guyonan. Tentu sangat menyinggung perasaan bapak pedagang es," ungkapnya.
Muhsin pun mengutuk keras atas tindakan yang dilakukan Gus Miftah, sebab tidak sejalan dengan misi Presiden Prabowo yang saat ini tengah memutar otak demi kemajuan bangsa dan negara khususnya menaikan derajat masyarakat kurang mampu.
" Saya pribadi mengutuk keras atas perlakuan Gus Miftah yang tidak mencerminkan seorang publik figur, disaat Bapak Presiden Prabowo sedang gencar membuat program kerakyatan," tegasnya.
Sebagaimana diketahui, Gus Miftah melontarkan kata Gob**k kepada seorang penjual es saat acara Magelang Bersolawat pada 20 November 2024 lalu, Video itu ramai dibincangkan hingga menimbulkan reaksi keras berbagai kalangan.
Meskipun Gus Miftah sudah menyatakan permohonan maafnya kepada Sunhaji, akan tetapi isu ini terus bergulir, hingga Presiden Prabowo memberikan teguran. FR