Tol Puncak 'Ditekel' Prabowo, BPJT Pasrah
BOGOR - Kementerian Pekerjaan Umum akan mengikuti aturan terkait rencana Presiden Prabowo Subianto menyetop sejumlah proyek jalan tol.
"Kita ikut aturan, secara regularly amanah UU, amanah PP. Tentu ini kan sangat mempengaruhi iklim investasi, apalagi sebagian besar ada investor asing yang masuk ke kita, dan sebagian sudah ada ke pasar bursa," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum Miftachul Munir.
Kalau regulasi itu istilahnya terus kemudian iklim "investasi mengganggu kesitu, kan sangat berpengaruh terhadap kepastian iklim investasi," ia melanjutkan.
Meski demikian, Ia menyatakan bakal mengikuti aturan yang ada, termasuk permintaan untuk menahan pembangunan jalan tol yang baru
Jadi rasanya kita nggak berandai-andai atau beropini, tapi kita patuh pada regulasi yang akan kita bangun, karena regulasi ini bukan pemerintah sendiri, tapi juga ada parlemen juga setujui UU ya," sebut Munir.
Salah satu sorotan terhadap penghentian pembangunan proyek tol baru misalnya pada jalan tol Puncak. Pemerintah tidak menghentikan proyek ini, namun tetap memprosesnya, yakni dalam tahap kajian.
"Sementara ini kajian (Tol Puncak), yang sementara kajian ya kajiannya kita lanjutkan," ujar Munir. MAULAYA/***

