Unpak Raih Penghargaan Duta Inovasi Desa Favorit Tahun 2022
KILASBERITA.ID - Universitas Pakuan (Unpak) menerima penghargaan sebagai Duta Inovasi Desa Terfavorit Tahun 2022.
Penghargaan itu diberikan dalam rangka Gelar Inovasi Daerah (GID) Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapeddalitbang).
Penganugerahan tersebut, berupaya untuk mendorong tumbuhnya karya inovatif, Pemerintah Kabupaten Bogor.
Penghargaan itu diberikan langsung kepada para pemenang oleh Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan, yang berlangsung di Gedung Serbaguna I, Setda, Cibinong, Kamis, 3 November 2022.
Penyelenggaraan GIad tahun 2022 yang ketujuh ini mengusung tema “Terwujudnya masyarakat Kabupaten Bogor Termaju, Nyaman dan Berkeadaban Melalui Optimalisasi Karya Inovatif dan Aplikatif”.
Hal tersebut digagas, sebagai bentuk kegiatan kompetisi inovasi tingkat Kabupaten Bogor yang mendorong tumbuhnya karya inovatif berupa produk barang/jasa guna meningkatkan kualitas/nilai tambah produk dan diversifikasi usaha.
Inovasi yang diberi penghargaan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor kepada Unpak, yaitu dalam hal upaya menanggulangi penggunaan sampah plastik, yang berjudul "Giat Plastik" dengan bingkai "Aku, Kamu, dan Plastik".
Inovasi tersebut merupakan sebuah gerakan yang dilakukan oleh mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) saat menjalankan tugas Kuliah Kerja Nyata di Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong, yang dibimbing oleh dosen Lufty Hari Susanto dan diketuai oleh Nurlida Safitri, M.Pd.
Mahasiswa tersebut terdiri dari, Syarifah Zahran, Kresanias Hatnan Sudin, Anisa Desinta Haryanto, dan Hanifah.
Terkait penghargaan itu, Wakil Rektor III Bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan, Prof. Eri Sarimanah mengatakan, pihaknya sangat bersyukur atas anugerah tersebut untuk terus memotivasi dalam meningkatkan inovasi-inovasi selanjutnya.
"Kaarena dapat meningkatkan motivasi bagi Unpak untuk terus berkomitmen untuk berinovasi bersama masyarakat desa binaan dalam mendukung pembangunan desa berkelanjutan,” Kata Prof. Eri Sarimanah.
Dengan itu, Prof. Eri menuturkan Unpak akan berusaha untuk menjangkau lebih banyak desa untuk dilakukan pendampingan.
“Berusaha untuk memperluas desa sasaran untuk pendampingan menuju desa digital, kreatif, dan wisata, serta akhirnya yang paling penting adalah masyarakat dapat mengembangkan secara mandiri apa yang diinisiasi Bersama,” kata Prof. Eri menuturkan.
Prof. Eri berharap agar seluruh mahasiswa maupun dosen untuk terus memiliki semangat dan menempa diri, kepedulian kepada masyarakat dan tidak berhenti mengabdi setelah program berakhir.
“Penelitian-penelitian yang dilaksanakan para dosen harus berpotensi inovasi, melahirkan kebaruan sebagai solusi memajukan desa dan masyarakatnya,” harapnya.***