Upaya Menyatukan Dualisme Kepemimpinan, Dekopin, Munas Rekonsiliasi digelar

Upaya Menyatukan Dualisme Kepemimpinan, Dekopin, Munas Rekonsiliasi digelar

Smallest Font
Largest Font

Kilasberita.id, JAKARTA- Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) kubu Priskhianto kembali menggelar Musyawarah Nasional (Munas) dalam rangka menyatukan kembali dualisme kepengurusan yang saat ini terjadi di Dekopin(Kubu Priskhianto dan Kubu Nurdin Halid).

Munas yang berlangsung pada 26 hingga 28 Desember di Hotel Sultan, Senayan ini juga bertujuan untuk memperkuat kembali Dekopin agar lebih berperan dalam mendukung koperasi-koperasi di Indonesia. 

Ketua umum Dekopin, Priskhianto menjelaskan bahwa meskipun ada perbedaan pendapat mengenai kepengurusan Dekopin, ia tidak menyalahkan pihak manapun. Menurutnya, langkah yang diambil untuk mengadakan Munas Dekopin sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) Dekopin.

Namun, Priskhianto menegaskan bahwa dirinya tidak ingin adanya perpecahan lebih lanjut di tubuh organisasi tersebut.

" Munas bertujuan untuk memperkuat kembali Dekopin agar lebih berperan dalam mendukung koperasi-koperasi di Indonesia. Dekopin sebagai lembaga yang memfasilitasi, advokasi, dan edukasi untuk koperasi, sehingga harus bisa berkontribusi nyata dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat, sesuai dengan amanah Undang-Undang Dasar (UUD) 1945," kata Priskhianto si sela sela acara Munas, Jum'at (27/12).

Priskhianto juga mengungkapkan bahwa meskipun komunikasi telah dilakukan dengan Nurdin Halid, hingga saat ini belum ada tanggapan apapun. Meski demikian, Priskhianto tetap membuka peluang untuk menjalin konsiliasi dengan Nurdin Halid. 

"Kami tidak menganggap beliau sebagai saingan, tetapi kami ingin mengajak beliau untuk bersama-sama membesarkan Dekopin," ujarnya.

Ia berharap, Munas Rekonsiliasi ini dapat mengakhiri dualisme yang terjadi dan membawa Dekopin menjadi lebih kuat serta stabil dalam mendukung program-program pemerintah, termasuk yang digagas oleh Presiden Prabowo. 

"Dengan begitu, Dekopin bisa kembali menjadi lembaga yang mampu memberdayakan koperasi-koperasi di seluruh Indonesia," katanya.

Selanjutnya dia berharap Dekopin memiliki legal standing dan legitimasi serta diakui oleh pemerintah.

" artinya kita Dekopin berupaya berusaha menjadi Dekopin yang memiliki legal standing dan legitimasi dan diakui oleh pemerintah. Tentunya harapan2an ke depan tidak ada lagi upaya2 untuk memecah belah dekopin dan kita berharap bahwa dengan adanya Munas ini tentu semua pihak dan terutama pemerintah dapat mendukung Dekopin untuk menjadi Dekopin yang kuat sehingga kita bisa maju bersama, " katanya.

Pemilihan Ketum

Dalam agenda Munas yang masih akan berlangsung besok, Sabtu,( 28/12) akan ada pemilihan ketua umum Dekopin yang baru yang akan menggantikan Priskhianto.

Dari pantauan dilokasi acara sosok Wakil Ketua Komisi XII Fraksi Gerindra Bambang Haryadi dipastikan menjadi calon tunggal ketum Dekopin 2024-2029.

Priskhianto mengatakan sosok Bambang Haryadi memiliki integritas dan kapabilitas serta jaringan yang kuat di pemerintahan.

" Kenapa harus beliau karena kita harus memiliki ketua umum tidak hanya integritas dan kapabilitas tapi juga kita harus memiliki ketua umum yang secara jaringan kuat, tidak hanya dari segi sosial tapi juga politik ekonomi dan tentunya jaringan-jaringan yang berhubungan dengan koperasi koperasi di Indonesia," kata Priskhianto.

Dengan begitu dia berharap sosok Bambang Haryadi dapat terpilih secara aklamasi di Munas Dekopin sebagai ketua umum.

" Itulah kenapa kami besok akan melakukan munas pemilihan ketua umum dan pak Bambang Haryadi sebagai calon ketua tunggal dan mudah2an bisa terpilih secara aklamasi," pungkasnya.

Turut hadir dalam acara Munas Dekopin, Ketua dan Wakil Ketua DPR RI, Ketua dan Sekretaris 8 Fraksi DPR RI, Ketua dan Wakil Komisi VI DPR RI, Ketua dan Wakil Ketua MPR RI, Ketua dan Wakil Ketua DPD RI, Utusan Khusus Presiden RI, Menkop Budi Arie Setiadi, Wamenkop Ferry Juliantono, Sesmenkop Achmad Zabadi, Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan serta beberapa tokoh ekonomi dan gerakan koperasi Indonesia. Sebagai peserta hadir 26 Dekopinwil, 352 Dekopinda dan 30 Induk-induk Koperasi tingkat Nasional.(Alek)

Editors Team
Daisy Floren

Populer Lainnya