Viral! Ini Alasan Negara Jepang Banned Film Oppenheimer

KILASBERITA.ID - Media sosial baru saja di kabarkan salah satu film barat yang baru saja akan tayang, film oppenheimer ini sudah terkena ban di negara jepang.

Kenapa bisa diban? Sebelum membahas itu, kita bahas sejarah tentang negara jepang yang saat itu mengakui kekalahannya akibat pengeboman sekitar 78 tahun yang lalu, Seperti yang kita ketahui pada 1944 negara Jepang harus mengalami kehancuran yang sangat luar biasa setelah Amerika menyerang negara tersebut dengan bom atom.

Amerika menyerang dua wilayah yaitu Hiroshima dan Nagasaki. Akibat dari hal ini ratusan ribu penduduk Jepang tewas dan akhirnya Jepang pun harus mengakui kekalahan perang pada saat itu.

Baca Juga: Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Pemula Tahun 2023 DISPORA KAB. Bogor, Entrepreneur Muda Kreatif dan Inovatif

Oppenheimer merupakan film terbaru karya dari christopher nolan yang akan segera tayang 19 juli mendatang.Oppenheimer merupakan sebuah film biopik yang menceritakan sosok J. Robert Oppenheimer. Dia merupakan seorang fisikawan dan ahli atom yang jadi pembuat dari bom atom.Selain karena alur cerita dan filmnya yang bertabur bintang, nama Christopher Nolan juga jadi salah satu alasan lain mengapa film ini menjadi salah satu film yang sangat dinantikan.

Namun, muncul sebuah laporan terbaru di mana film Oppenheimer dibanned atau dilarang tayang di Jepang. Sampai sekarang, belum ada alasan resmi mengapa kemudian film Oppenheimer sampai dibanned di negara Jepang.

Meskipun begitu, hal ini ada kemungkinan berkaitan dengan peristiwa mengerikan pada 78 tahun yang lalu. Seperti yang kita ketahui pada 1944 negara Jepang harus mengalami kehancuran yang sangat luar biasa setelah Amerika menyerang negara tersebut dengan bom atom. Amerika menyerang dua wilayah yaitu Hiroshima dan Nagasaki. Akibat dari hal ini ratusan ribu penduduk Jepang tewas dan akhirnya Jepang pun harus mengakui kekalahan perang pada saat itu.

Sebagaimana diberitakan kilasberita.id dari laman sediksi.com, ternyata pemerintah jepang tidak memberikan penjasan apapun mengapa film tersebut diban. Namun, orang dalam industri berspekulasi bahwa hal itu mungkin terjadi karena penggambaran film tentang bom aton dan dampaknya terhadap sentimen publik.

Jepang sendiri memainkan peran penting dalam Perang Dunia II. Jepang memiliki sentimen setelah pengeboman yang terjadi di Hiroshima dan Nagasaki. Jepang memiliki perspektif unik tentang senjata nuklir dan luka yang ditimbulkan oleh peristiwa tersebut.***

(MG/FarhanahHuwaida)