WALHI Prihatin Tindakan Pemda Bogor Pasang Banner di Pohon
BOGOR- Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) prihatin melihat banner event bertuliskan Pemkab Bogor dipaku di pohon sepanjang jalan Protokol Kabupaten Bogor.
Ke prihatainan WALHI terhadap Pemerintah Bogor karena tidak memberikan contoh yang baik bagi kelestarian lingkungan.
Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Peternakan dan Perikanan pamerkan ternak domba dan kambing unggul di Stadion Pakansari Cibinong, pada Sabtu (12/10/2024). Pameran yang dilakukan Pemda Bogor itu tujuannya untuk meningkatkan produk peternakan lokal dan promosi.
Namun, sangat disayangkan dalam pemasangan banner/poster event tersebut, para penyelenggara tidak menaati aturan yang diberlaku.
Banner event itu terpaku di pohon sepanjang Jalan Tegar Beriman, Jalan Ediyoso Stadion Pakansari sampai Kandangroda.
Menurut WALHI Nasional, Fery Widodo, pemasangan baliho kegiatan pemerintah daerah (Pemda) itu tidak sesuai peruntukannya seperti menempelkan baliho pada pohon, merupakan tindakan yang melanggar aturan tata ruang dan kelestarian lingkungan.
"Pemasangan baliho pada pohon oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor jelas-jelas melanggar aturan," tegas Ferry Widodo, dihubungi melalui selular, pada Sabtu (12/10/24).
Ia menjabarkan, pelanggaran peraturan per Undang-Undangan Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dalam pasal 69 menyebutkan bahwa setiap orang dilarang melakukan perbuatan yang mengakibatkan kerusakan lingkungan, termasuk tindakan yang merusak pohon atau ekosistemnya.
Menurutnya, tindakan Pemda Kabupaten Bogor jelas salah dan sangat tidak mempunyai prespektif lingkungan hidup.
" ini akan menjadi contoh buruk bagi Pemda Kabupaten Bogor, karena ditengah musim pilkada pemda harusnya dapat memberikan contoh yang baik bagi masyarakat luas, apalagi bersamaan dengan momen pilkada juga perlu memberikan contoh kepada para paslon", katanya.
"Bagaimana mau menegakkan aturan kalau aturan yang mereka buat sendiri, dilanggar oleh mereka sendiri," sindir Ferri Widodo.
Sebelumnya, Tokoh Pemuda dan Anggota Karang Taruna Pondok Rajeg Cibinong, Bahrudin, sesalkan pihak penyelenggara yang telah merusak puluhan pohon dengan cara memasang baliho dan poster even di Pohon menggunakan Paku. Padahal, pohon- pohon tersebut ditanam di jalur hijau supaya perkotaan menjadi teduh sejuk dan indah karena pohon- pohon yang setiap harinya menyumbangkan oksigen untuk manusia disekitarnya.
Bahrudin, mengkritik penyelenggara even ternak unggul oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor yang menebar baliho dengan cara di Paku di Pohon di sepanjang Jalan sampai ke Stadion Pakansari Cibinong. Pasalnya, pemasangan baliho tersebut justru membuat kumuh yang merusak lingkungan hidup dan pohon.
"Kami minta pemerintah kabupaten Bogor memberikan contoh pemasangan baliho sesuai aturan. Kami juga berharap semua dinas Pemerintah Kabupaten Bogor dapat melibatkan Karang Taruna yang ada di Kelurahan untuk bisa andil dalam kegiatan even, seperti disediakan tenda UKM karang taruna kelurahan, atau mengerjakan hal hal teknis seperti memasang baliho sesuai aturan, etika, dan estetika. Hal ini sebagai bentuk pemberdayaan karang taruna yang dilakukan dinas-dinas," harap Bahrudin," ungkapnya. FR