Warga Jakarta Harus Tahu! 4 Monumen Ini Ternyata Ada di Jakarta loh Apa Saja Ya?
KILASBERITA.ID - Tepat setiap tanggal 22 Juni Jakarta selalu bertambah usia.
Kota Jakarta identik dengan yang namanya kemacetan.
Seperti kemacetan yang selalu terjadi di sekitar Monumen Nasional atau Monas.
Perjuangan membangun negeri ini mungkin bisa kamu intip di beberapa sejarah monumen di Jakarta.
Berikut 4 Monumen yang ada di Jakarta
1. Monumen Nasional (Monas)
Menyusul pengakuan kedaulatan RI oleh pemerintah Belanda pada 1949 Presiden Sukarno mulai memikirkan pembangunan monumen nasional di lapangan depan Istana Merdeka.
Akhirnya Tugu Monas terletak tepat di tengah Lapangan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.
2. Monumen Dirgantara (Patung Pancoran)
Pada sekitar 1964-1965 Monumen ini dirancang Edhi Sunarso dengan bantuan dari Keluarga Arca Yogyakarta.
Beberapa tahun kemudian, pengerjaan Tugu Pancoran ini sempat mengalami keterlambatan, karena peristiwa Gerakan 30 September 1965.
Namun, akhirnya pada tanggal 4 April 1969 museum ini diresmikan oleh Panglima Angkatan Udara LaksamanaRoesmin Noerjadin.
3. Monumen Selamat Datang (Bundaran HI)
Keinginan untuk menyambut atlet, dan tamu kehormatan berbagai negara saat Pemerintah RI menjadi tuan rumah Asian Games IV pada 1962 dari arah Monas menjadikan tujuan Monumen Selamat Datang dibuat.
4. Monumen Pembebasan Irian Barat (Lapangan Banteng)
Dari 1962 Pemerintah RI sedang berjuang membebaskan wilayah Irian Barat atau Irian Jaya yang sekarang lebih dikenal Papua.
Namun, pembuatan monumen ini memakan waktu sekitar 1 tahun dan diresmikan pada 17 Agustus 1963.
Monumen Pembebasan Irian Barat yang berada di Lapangan Banteng ini memiliki keunikan tersendiri, antara lain memiliki tinggi dari kaki ke kepala 9 meter, tinggi keseluruhan mencapai 11 meter,
patung ini terbuat dari perunggu sekitar 8 ton ini dikerjakan oleh tim pematung dari keluarga Arca Yogyakarta.***
(MG/Huda Yuda Fatah)