JABARONLINE.COM – Menjelang pelaksanaan Musyawarah Kecamatan (MUSCAM) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tanjungsari, Kabupaten Bogor, yang dijadwalkan pada bulan Januari, Majelis Pemuda Indonesia (MPI) setempat menyoroti lonjakan drastis jumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) yang terdaftar sebagai peserta.

Ketua MPI DPK KNPI Tanjungsari, Anton Hardianto, menyatakan kekhawatiran serius terkait legitimasi puluhan OKP baru yang muncul dalam kurun waktu belakangan ini.

Anton Hardianto menjelaskan bahwa fenomena munculnya banyak OKP baru menjelang MUSCAM menimbulkan dugaan bahwa organisasi-organisasi tersebut dibentuk hanya untuk kepentingan politik praktis calon ketua, bukan untuk kontribusi pembangunan pemuda.

“Semangat untuk berorganisasi dan berkontribusi dalam pembangunan wilayah Kecamatan adalah hal positif. Namun, lonjakan OKP baru ini menimbulkan kekhawatiran bagi kami selaku Ketua MPI,” ujar Anton dalam keterangan persnya, Rabu (20/12).

Konflik Data Peserta Muscam

Anton mengungkapkan adanya perbedaan data yang signifikan antara jumlah OKP yang terdaftar sebagai peserta MUSCAM dengan data organisasi yang tercatat resmi di tingkat Kecamatan.