JABARONLINE.COM — Menutup perjalanan tahun 2025, Serikat Pengacara Indonesia (SPI) kembali mempertegas eksistensinya di panggung penegakan hukum nasional dengan mengukuhkan sejumlah advokat baru. Prosesi pengambilan sumpah berlangsung di Pengadilan Tinggi Bandung, Kamis (18/12/2025), dalam suasana khidmat yang sarat makna tanggung jawab profesi.

Pengucapan sumpah dilakukan langsung di hadapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung dan disaksikan unsur pimpinan pengadilan, jajaran pengurus organisasi advokat, serta para calon advokat SPI. Momen ini menandai secara resmi dimulainya pengabdian para advokat baru sebagai bagian dari pilar penegakan hukum di Indonesia.

Dalam ikrar sumpahnya, para advokat menyatakan kesiapan untuk menjalankan profesi secara jujur, mandiri, dan bertanggung jawab. Mereka juga berkomitmen menjunjung tinggi kode etik advokat serta memberikan pendampingan hukum kepada masyarakat tanpa membedakan latar belakang apa pun.

Ketua Umum SPI, Dr. Trimedya Panjaitan, S.H., M.H., hadir langsung dalam prosesi tersebut bersama Ketua DPC SPI Sukabumi Raya, Tusyana Priyatin, S.H. Dalam pernyataannya, Trimedya menegaskan bahwa advokat memiliki posisi strategis sebagai penjaga keseimbangan keadilan di tengah kompleksitas persoalan hukum.

“Menjadi advokat bukan sekadar profesi, tetapi amanah konstitusional. Advokat SPI harus berdiri tegak menjaga integritas, berani membela kebenaran, dan berpihak pada keadilan yang sesungguhnya,” tegasnya.

Ia berharap para advokat yang baru disumpah mampu menjadi wajah baru penegakan hukum yang bersih, profesional, dan dekat dengan masyarakat pencari keadilan, sekaligus memperkuat peran SPI sebagai organisasi advokat yang konsisten menjaga marwah hukum di Indonesia.***